Minggu, 27 November 2016

Fransiskus Gelu Terpilih Sebagai Ketua Wilayah V Stasi YMY Liliba Periode 2017-2020



Proses Pehitungan Suara Pemilihan Ketua Wilayah V, Stasi YMY Liliba, Paroki St. Yoseph Pekerja Penfui
RumahKalkuta, Liliba (27/11/2016) – Demokrasi tidak saja menjadi milik institusi pemerintah dalam memilih pemimpin. Demokrasi telah merambat dalam institusi agama – tepatnya Gereja Katolik. Seperti yang terjadi di Wilayah V, Stasi Yesus Maria Yosef Liliba, Paroki St. Yoseph Pekerja Penfui, Keuskupan Agung Kupang, dalam memilih Ketua Wilayah V Periode 2017-2020.

Proses penjaringan ketua wilayah dilakukan oleh masing-masing Komunitas Umat Basis (KUB) Wilayah V. Setiap KUB mengajukan satu calon ketua. Dari 4 KUB,  KUB St. Theresa Kalkulta mengusung Adrianus Resi, KUB John Paul II menjagokan Nikodemus Feka, KUB St. Familia mengusung Fransiskus Gelu, dan KUB Ave Bintang Laut menetapkan Florianus Jedadu.

Hasil penjaringan calon ketua tingkat KUB diserahkan dan ditetapkan oleh Panitia Pemilihan Ketua Wilayah V untuk diikutkan dalam pemilihan langsung di tingkat wilayah pada tanggal 27 November 2016 di pelataran rumah bapak Piet Meka.

Umat Wilayah V sebanyak  200 Kepala Keluarga (KK) dengan rincian KUB St. Theresa Kalkuta (46 KK), KUB John Paul II (51 KK), KUB St. Familia (49 KK) dan KUB Ave Bintang Laut (54 KK). Namun demikian, warga yang ikut dalam pesta demokrasi ini hanya 118 KK (59 %), sedangkan 41 % lainnya tidak menggunakan hak pilihnya.

Mekanisme pemilihan ketua sama seperti proses pemilihan pada umumnya. Panitia membacakan tata tertib pemungutan suara, dilanjutkan dengan pencoblosan, perhitungan suara dan mengumumkan ketua terpilih berdasarkan suara terbanyak. Dari hasil perhitungan suara, Fransikus Gelu dari KUB St Familia memperoleh 62 suara, Florianus Jedadu (42 suara), Nikodemus (7 suara), dan meskipun berhalangan hadir dalam pemilihan, Adrinus Resi berhasil meraih 7 suara.

Ketua terpilih, Fransiskus Gelu (baju bergaris merah dan coklat), di antara Florianus Jedadu, Agus Ola Paon, dan Nikodemus Feka.
Ketua terpilih, Fransiskus Gelu, setelah dinobatkan sebagai ketua terpilih, menyatakan bahwa tidak ada yang menang, juga tidak ada yang kalah. Semua menang, semua kalah. Apa yang dia tidak miliki, dimiliki oleh kandidat yang lain. Untuk itu, ia akan mengakomodir calon yang perolehan suara kecil untuk masuk dalam kepengurusan. Ia tetap mengharapkan dukungan dan doa semua umat wilayah V agar dimudahkan dalam menahkodai komunitas umat yang membawahi 4 KUB ini.

Agus Ola Paon, ketua Wilayah V periode 2013-2016, pada kata sambutannya, kemenangan ketua kerpilih adalah kemenangan bersama. Senada dengan ketua terpilih, ia mengharapkan partisipasi semua umat untuk berbagai program dan kegiatan wilayah ke depan. ***














Tidak ada komentar:

Posting Komentar